Perilaku Yang Berbahaya Bagi Anak Muda Sekalian Renungan

on Sunday, December 25, 2011


Spoiler for 1. Pengembangan Diri Anak Muda:
Yang namanya anak muda ( ABG ), itu merupakan tahap pengembangan diri, dimana seseorang dapat memiliki 2 buah pilihan, menjadi lebih baik atau lebih buruk. Pada umumnya seorang anak muda akan mencari jati diri yang cocok bagi dirinya. Nah ini yang berbahaya menurut Saya, ada pepatah bilang " Bisa Karena Terbiasa ", apabila seseorang terus melakukan suatu kegiatan secara terus menerus maka dia akan terbiasa dan merasa nyaman. Contohnya, seorang anak yang baru memasuki SMA, yang pada mulanya dia merupakan anak baik - baik, tapi ketika dia bergaul dengan anak sepermainannya dan temannya merupakan anak yang kurang baik, secara otomatis dia akan meniru kelakuan temannya tersebut demi memenuhi kebutuhan pertemanannya. Tapi hal kebalikannya pun dapat terjadi. Contohnya anak yang kurang baik setelah dia bergaul di tengah - tengah lingkungan teman - temannya yang amat sangat baik, secara otomatis diapun akan langsung terkontaminasi. Walaupun hal di atas sangat terlihat sederhana, tetapi kalau kita pikir dengan akal pikiran kita merupakan hal yang sangatlah penting.


Spoiler for 2. Kelakuan Anak Muda Yang Hanya 1x Pikir Saja:
Kelakuan anak muda yang hanya sekali berpikir saja, sangat sering kita jumpai terutama di kota - kota besar seperti Jakarta, Bandung, dll. Banyak kita lihat anak - anak muda yang nongkrong di pinggiran jalan, nongkrong boleh - boleh saja, tetapi yang tidak bolehnya itu ketika seseorang datang dan berkata " Gw Bawa Barang Nih, Mau Gak ? " Pada umumnya anak muda di Jakarta, dll menggunakan narkoba. Mereka menggunakan Narkoba hanya karena terkena bujukan oleh teman, bahkan hanya ada yang ingin mencoba - coba. Kegiatan yang satu ini merupakan Top, bahkan BEST FAVORITE ACTION menurut Saya, yaitu " Mencontek ", mereka terkadang mencotek karena malas untuk belajar, dan juga tidak ingin bersusah payah, tetapi kalau kita berpikir baik - baik, ketika lulus lalu masuk kesebuah Universitas, apakah dia dapat bertahan hanya dengan mencotek saja ? Bukankah sangat percuma upaya yang dilakukan pemerintah ? Hal ini yang menyebabkan banyak anak - anak di Indonesia bernasib suram. Apabila kita perhatikan area disekeliling kita, pasti kita sempat mendengar perkataan ini dari teman, operator warnet ( kalau suka ke net ), perkataan sahabat atau karib yang gagal di masa depan, yaitu " Jaman Ngerjain PR " menurut Saya sih jaman karena kalau tidak mengerjakan PR ini dapat menyebabkan kita tidak mengerti pelajaran yang sedang berlangsung, tetapi sebagian besar anak - anak Indonesia memilih untuk mencontek dan tidak mengerti dari pada terkena omelan gurunya.


Spoiler for 3. Renungan :
Gan, coba sekali - kali kita menengok kebelakan, dengarkan perkataan Ibu dan Ayah kita gan. Mereka sering berkata " Jadi Anak Yang Pintar Ya Nak ". Kalau kita berpikir, mereka menaruh harapan yang amat sangat besar terhadap diri kita gan. Bayangkan kalau kita mengecewakan beliau gan. Kalau beliau sudah tidak ada saat kita menuju kegagalan mungkin itu meringankan beban beliau gan, karena menurut Saya beliau tidak perlu melihat kegagalan kita. Tapi bayangkan kalau kita menjadi beban beliau, betapa kecewanya gan. Ini hanya sharing Saya saja. Semoga berguna bag sesama.


Semoga Bermanfaat Ya Gan, Terutama Bagi Agan - Agan Semua





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10039655

0 comments:

Post a Comment